Belajar dari Armand Maulana

Sudah lihat penampilan terbaru Armand Maulana? hhmmm...ibu-ibu klepek-klepek, anak gadis juga masih bisa hokcay....duuh Armand.

Ada sebuah catatan yang ingin saya bagi gara-gara Armand Maulana.  Suatu pagi Armand menjadi bintang tamu di sebuah siaran radio.  Saya dalam perjalanan ketika mendengarkan wawancaranya dan terkesima ketika sang penyiar bertanya, "apa sih rahasia seorang Armand Maulana, sehingga melewati beberapa dekade, tetapi tetap bisa diterima masyarakat..." Armand menjawab kurang lebih seperti ini, "pokoknya gua harus terus belajar, musik dan bisnis bergerak terus, kalo dulu jaman piringan hitam pindah ke kaset lalu ke CD dan sekarang trend nya music digital, ya gua harus terus ngikutin kalau mau bertahan.  Dan salah satu cara gua bisa ngikutin adalah dengan terus belajar.  Jangan sok seniorlaaah...kita bahkan bisa belajar dari musisi-musisi muda baru muncul atau bahkan musisi-musisi otodidak"

Bagi saya catatannya adalah seorang Armand Maulana masih saja terus belajar.  Ketika sempat bergabung dengan Trio Libels (alaaaaahhh...ketahuan umurnya hihi..), lalu sukses dengan band GIGI nya dan kini muncul solo dengan gaya yang bikin ngiler, Armand selalu punya "tempat".   Jadi intinya belajar memang gak bisa berhenti kalau kita ingin maju atau berkembang, baik untuk sekedar kepuasan diri atau untuk menunjang karier.   Dan belajar tidak pandang bulu, formal, non formal, dari senior atau junior, langsung atau bahkan memungut tanpa sengaja semua sama saja.  Belajar...belajar...belajar..

Pindah Zona

Awal 2014, saya memutuskan turun dari dunia persilatan alias jadi full time mom.  Awalnya beraaaaat sekali mengalami masa-masa itu karena sudah terbiasa dengan rutinitas ibu bekerja.  Pagi yang hectic saat anak-anak hendak sekolah, persiapan diri untuk juga berangkat kerja meskipun dibantu suami tetapi kesibukan itu rupanya sudah mengakar bertahun-tahun, sehingga ketika tiba-tiba masuk ke dunia tanpa rutinitas itu sungguh membuat "labil" sesaat.  Jika biasanya tahu apa urutan sejak bangun pagi, tiba-tiba jadi nge-blank, yang mana dulu....abis ini apa, lalu ngapain ya...Rupanya memang butuh bekal mental yang cukup untuk pindah zona sehingga bisa menciptakan "rutinitas" baru.  Punya banyak waktu tak berarti bisa menikmati leha-leha itu, kebutuhan untuk "bersibuk-sibuk" masih nyakauw hehe...ujung-ujungnya stress hadeuuh....jadi buat para ibu bekerja memang dibutuhkan kesabaran luar biasa dan persiapan mental yang cukup untuk switching ke dunia baru itu...dukungan keluarga akhirnya memang penyelamat, keikhlasan dan doa menjadi obat mujarab meskipun untuk menemukan itu juga tidak mudah.

Belajar nge Blog

Sebuah tawaran menarik datang dari komunitas emakpintar.asia untuk belajar menulis dalam bentuk blog.  Lama tak pernah menulis membuat semangat 45 langsung muncul untuk bergabung menjadi penulis blog.  Insya Allah .....semoga banyak manfaat yang didapat dari ilmu ini. Bismillahirohmanirohiim....